时间:2025-06-13 10:30:49 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Eropa mencatat penurunan harian keempat secara berturut-turut di Kami quickq苹果版用不了啦
Bursa Eropa mencatat penurunan harian keempat secara berturut-turut di Kamis (12/6) di tengah memudarnya optimisme perdagangan dan meningkatnya ketegangan geopolitik yang membuat investor menghindari aset berisiko.
Dilansir dari Reuters, Jumat (13/6), Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup turun 0,3% ke 549,84 setelah sempat menyentuh titik terendah dalam lebih dari satu minggu selama sesi perdagangan. Penurunan ini menandai rangkaian penurunan harian terpanjang dalam dua bulan terakhir.
Baca Juga: China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif
Ketidakpastian utama datang dari kurangnya kejelasan terkait kebijakan perdagangan global. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bersedia memperpanjang tenggat waktu pembicaraan dagang, namun juga menyebut bahwa hal tersebut mungkin tidak perlu dilakukan karena surat penawaran perdagangan akan segera dikirimkan.
Walaupun pembicaraan terbaru dengan China menghasilkan kesepakatan, kesepakatan itu belum mencabut tarif-tarif eksisting maupun menyelesaikan ketidakseimbangan struktural yang sudah lama berlangsung.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyoroti bahwa Uni Eropa (UE) dinilai lambat dalam mengajukan proposal yang kuat, meski saat ini menunjukkan itikad baik yang lebih baik. Namun pasar masih ragu bahwa UE dan AS bisa mencapai kesepakatan sebelum tenggat 8 Juli.
Ketegangan geopolitik semakin menambah kehati-hatian pasar. Trump mengatakan bahwa beberapa personel AS dipindahkan dari kawasan Timur Tengah menyusul meningkatnya ketegangan dengan Iran.
"Jika Israel benar-benar melancarkan serangan terhadap Iran, dampaknya sangat bergantung pada seberapa besar balasan dari Iran," ujar Ekonom Senior Capital Economics, James Swanston.
Sementara itu, Anggota Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa (ECB) Isabel Schnabel mengatakan bahwa suku bunga ECB saat ini berada di level yang tepat, meskipun inflasi diperkirakan akan melambat.
Baca Juga: Xiaomi SU7 Sah Jadi Mobil EV Tercepat, 7 Tahun Dominasi Mobil Eropa dan Amerika Terkalahkan
Pasar memperkirakan hanya satu kali pemangkasan suku bunga tambahan sebesar 25 basis poin hingga akhir 2025.
Terungkap, Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus Kejagung Berjumlah 10 Orang2025-06-13 10:07
7 Komplikasi Pascapersalinan yang Bisa Dialami Ibu2025-06-13 09:55
Tak Semua Orang Boleh Donor Darah, Siapa Saja?2025-06-13 09:45
Turis China dan Malaysia Diculik di Filipina, 4 Polisi Jadi Pelakunya2025-06-13 09:36
Mau Jadi Pimpinan KPK, Kok Laporan Pajaknya Bermasalah?2025-06-13 09:21
AEON Buka Supermarket ke2025-06-13 09:05
Tingkatkan Daya Saing UMKM di Pasar Global, Kominfo Bersama Kemendag dan Lazada Gelar Pelatihan2025-06-13 09:04
Ilmuwan Sebut Tinta Tato Bisa Sebabkan Kanker Darah2025-06-13 08:45
Postingan Facebook Pegi Setiawan Hilang, Kuasa Hukum Laporkan Penyidik Polda Jabar ke Propam Polri2025-06-13 08:42
2025建筑学专业大学排名2025-06-13 08:22
Pesawat Air India yang Jatuh di Bandara Ahmedabad Baru Berusia 12 Tahun2025-06-13 10:12
Mau Liburan ke Eropa? Siap2025-06-13 10:11
Cerita Pilu Bayi Usia 2 Hari Terkena Radang Otak Usai Dicium2025-06-13 09:54
Puluhan Petugas Pemilu Meninggal Dunia dan Ribuan Jatuh Sakit, KPU Singgung Faktor Kelelahan2025-06-13 09:46
KPK Desak Polri Temukan Pelaku Penyerangan Novel Baswedan2025-06-13 09:34
Dilakukan Jelang Idul Adha, Apa Perbedaan Puasa Tarwiyah dan Arafah?2025-06-13 09:25
Rayakan 20 Tahun Java Jazz, ini yang Dilakukan BNI2025-06-13 09:10
Sedang Malas Bercinta? Ini 6 Cara Tetap Intim dengan Si Dia2025-06-13 09:07
Cek Kapan Pengumuman Sekolah Kedinasan 2024? Intip Jadwal Lengkapnya2025-06-13 08:20
10 Atraksi Wisata Paling Membosankan di Dunia2025-06-13 08:02