时间:2025-05-22 23:27:45 来源:网络整理 编辑:知识
Daftar Isi 1. Fokus pada capaian quickq一年多少钱
Masuk usia 50, orang lebih fokus untuk tetap sehat, aktif, dan jangan lupa bahagia. Ada beberapa cara untuk lebih bahagiamasuk usia 50.
Sebuah laporan menemukan orang merasa lebih bahagia setelah usia 50-an. Melansir dari Psychology Today, bahkan ada pula yang mengatakan bahwa kebahagiaan meningkat di usia 60-75.
Tentu temuan ini tidak bisa berlaku pada banyak orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Penelitian menunjukkan tingkat kebahagiaan yang dihasilkan peristiwa di luar diri sangat rendah. Nasib baik atau buruk tidak akan mengubah kebahagiaan dalam waktu lama.
Melansir dari Huffington Post, sebaiknya fokus pada aktivitas yang menimbulkan rasa pencapaian sekaligus kepuasan. Pilih aktivitas atau ketrampilan yang memunculkan keinginan untuk melatih setiap hari. Saat kemampuan meningkat, ada rasa puas dan bahagia.
Sangat baik memulai hari dengan bersyukur lewat doa. Selain itu, syukur juga bisa diekspresikan lewat meditasi.
Rutinitas ini bisa membantu Anda mengelola stres, mengurangi emosi negatif, dan meningkatkan kesadaran diri.
![]() |
Masih bekerja atau sudah bersiap pensiun bukan berarti tidak punya rencana kegiatan. Rencana kegiatan ini memberikan rasa kendali dan tujuan untuk hari ini.
Anda pun bisa lebih merasa percaya diri dan berdaya untuk menghadapi tantangan apa pun. Cukup luangkan waktu selama 5 menit setiap pagi untuk menyusun hal terpenting yang perlu dikerjakan atau diselesaikan.
Di pagi hari, tetap utamakan sarapan. Sarapan memungkinkan Anda tetap fokus, tenang dan waspada sepanjang hari.
Kalau tidak ada waktu untuk memasak menu sarapan, siapkan menu praktis di malam hari misal overnight oatmeal. Anda juga bisa menyiapkan sarapan praktis dengan roti dan telur. Buat momen sarapan jadi ritual menyenangkan dan tentu saja lezat.
Relasi merupakan kunci kebahagiaan di usia 50. Robert Waldinger, salah satu penulis buku The Good Life, berkata seberapa bahagia Anda dalam hubungan punya pengaruh besar terhadap kesehatan.
Melansir dari The Healthy, orang yang punya relasi dekat baik dengan pasangan, keluarga, teman atau rekan kerja, hidup lebih bahagia dan lebih sehat. Waldinger menyebut ini bukan soal banyaknya orang yang berelasi dengan Anda tapi kualitas relasi tersebut.
(els/pua/bac)Buruan! Pengisian PDSS SNBP 2025 Diperpanjang Sampai Subuh, Sekolah Jangan Lalai Lagi!2025-05-22 22:47
KPK Yakin Bukti Jerat Sofyan Sudah Solid2025-05-22 22:04
Sekolah Masih Bisa Finalisasi PDSS, yang Belum Isi Tidak Ada Kesempatan Kedua!2025-05-22 21:57
KPK Yakin Bukti Jerat Sofyan Sudah Solid2025-05-22 21:55
Digelar Tertutup, Rapat DPR dan DJP Soal Coretax Hasilkan Ini2025-05-22 21:11
澳大利亚建筑学排名TOP5院校2025-05-22 21:09
Lepas Lawson ke Alfamart, MIDI Fokus Ekspansi dan Bidik Pembukaan 200 Gerai Baru di 20252025-05-22 21:06
Elon Musk Umumkan robotaxi Resmi Beroperasi Beberapa Minggu Lagi2025-05-22 21:04
建筑学出国留学前景分析2025-05-22 21:02
韩国艺术类大学哪些院校最受欢迎?2025-05-22 20:54
Keluhannya Tak Digubris Anies, Emak2025-05-22 23:19
阿尔托大学难申请吗?2025-05-22 23:17
Hentaskan Kemiskinan, Wamensos: Program MBG Adalah Harapan2025-05-22 23:17
Retret Kepala Daerah, Wamendagri Bima Arya: KPK Bakal Beri Materi soal Pemberantasan Korupsi2025-05-22 21:48
Pengacara: Malam Ini Juga Syafruddin Temenggung Harus Bebas!2025-05-22 21:48
Bitcoin Pizza Day Diperingati, Tokocrypto: Langkah Kecil Bisa Jadi Sejarah Besar2025-05-22 21:17
Dipanggil OJK Soal Keluhan Dana Masuk Tanpa Pengajuan, Begini Penjelasan RupiahCepat2025-05-22 21:15
Waspada 9 Penyakit Komplikasi yang Dipicu Obesitas2025-05-22 21:01
Akun Instagram Unpad Akhirnya Pulih Udai Diretas, Kasus Penipuan Tetap Diusut2025-05-22 21:00
Dipanggil OJK Soal Keluhan Dana Masuk Tanpa Pengajuan, Begini Penjelasan RupiahCepat2025-05-22 20:59