时间:2025-06-13 10:32:18 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara tegas menyentil kiner quickq充值入口
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara tegas menyentil kinerja sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dinilai tidak efisien dalam menjalankan proyek infrastruktur, terutama karena merasa "terlindungi" oleh keberadaan skema Penyertaan Modal Negara (PMN).
“Harus kita akui, sering kali BUMN-BUMN ini merasa kalau dia kerjanya lambat tidak apa-apa. Kalau nanti dia boros tidak apa-apa karena ada Menteri Keuangan yang akan PMN. PMN, PMN, PMN—apa ini PMN, PMN ini?” ujar Prabowo saat memberikan pengarahan dalam acara International Conference of Infrastructure (ICI) di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).
Ia membandingkan kondisi tersebut dengan praktik di sektor swasta, terutama perusahaan swasta internasional, yang menurutnya justru lebih efisien, modern, dan mampu menyelesaikan proyek konstruksi tepat waktu dengan pengelolaan anggaran yang jauh lebih hemat.
“Kalau kita tanya perusahaan-perusahaan besar internasional, mereka ada gak PMN? Tidak ada. Justru karena itu mereka lebih tangguh dan efisien,” tambahnya.
Baca Juga: Prabowo: Danantara Siap Perkuat Investasi Infrastruktur Nasional
Presiden ke-8 Republik Indonesia itu pun menekankan pentingnya mengubah paradigma pembangunan infrastruktur ke depan. Ia menyatakan bahwa ke depannya, peran sektor swasta—baik dari dalam maupun luar negeri—harus lebih besar dan difasilitasi secara optimal oleh pemerintah.
“Saya arahkan bahwa dalam pembangunan infrastruktur sekarang, peran swasta harus lebih besar. Tapi untuk itu, pemerintah harus mempermudah pekerjaan mereka. Perizinan, pengadaan lahan, sampai kepastian hukum harus kita benahi,” tegas Prabowo.
Pernyataan ini menandai langkah awal pemerintah dalam menegaskan efisiensi dan akuntabilitas dalam proyek-proyek strategis nasional, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan mitra-mitra swasta yang dinilai lebih kompetitif.
Kompolnas Percaya Satgas Bisa Berantas Judi Online2025-06-13 10:30
Partai Golkar Beri Isyarat Dukung Dua Periode Pemerintahan Prabowo Subianto2025-06-13 09:53
14 Emiten Baru Merapat, 20 Lagi Antri Masuk Bursa2025-06-13 09:32
Studi Temukan 34 Persen Remaja Jakarta Punya Gejala Masalah Mental2025-06-13 09:23
Tamzil, Residivis Koruptor Kambuhan Diperpanjang Masa Penahanannya2025-06-13 09:23
FOTO: Semarak Perayaan Natal dari Berbagai Penjuru Dunia2025-06-13 08:45
NYALANG: Raya di Ujung Sangkala2025-06-13 08:35
Kemnaker Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Berkedok Program TKM 20252025-06-13 08:30
Sambut HUT ke2025-06-13 08:13
BEI Buka Pintu UMKM, 228 Sudah Masuk Bursa2025-06-13 07:47
Kader NU Zainul Ma'arif Dipecat Usai Bertemu Presiden Israel, Ini Kata PWNU2025-06-13 10:17
Tips Liburan Happy, Pilih Kamar Hotel di Lantai Ini agar Wifi Kencang2025-06-13 10:04
Luhut Pastikan Reklamasi Teluk Jakarta Dilanjutkan2025-06-13 10:03
Tiket Pesawat Masih Mahal? Ini Alasan Garuda Usulkan Revisi Tarif Batas Atas2025-06-13 09:52
2 DPO di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dihapus, Polri: Bukti Belum Mencukupi2025-06-13 09:30
KrediOne Resmi Gantikan 360Kredi, Andalkan AI untuk Perkuat Perlindungan Konsumen2025-06-13 09:27
Negara Ini Punya Penerbangan Terpendek, Terbang Cuma Butuh 5 Menit2025-06-13 08:47
Maskapai Larang Alat Musik di Kursi Pesawat, Musisi Batalkan Konser2025-06-13 08:30
Laporan Kasus Menu Tulis Tangan di Pesawat Garuda Belum Dicabut2025-06-13 08:08
5 Minuman Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersama dengan Durian, Bikin Sakit2025-06-13 07:58