Diperiksa KPK, Dirut Bank Bengkulu Dicecar 20 Pertanyaan
JAKARTA,quickq费用 DISWAY.ID -Direktur Utama (Dirut) Bank Bengkulu Beni Harjono mengaku dicecar penyidik KPK dengan 20 pertanyaan seputar kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Ia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi pada Kamis, 30 Januari 2025 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
“Dua puluh (pertanyaan) ya,” ujar Beni saat dikonfirmasi awak media di Kantor KPK.
BACA JUGA:KPK Bakal Proses Laporan IPW Soal Ganjar yang Diduga Terima Gratifikasi Bersama Eks Dirut Bank Jateng
Beni enggan merincikan materi detail pemeriksaan. Ia mengaku hanya didalami mengenai Rohidin Mersyah saja. Beni pun tidak memberi informasi keterlibatan dirinya di kasus tersebut.
“Itu lebih tahu penyidik,” ucap dia.
BACA JUGA:KPK Buka Suara Soal Kepemilikan Paspor Guinea-Bissau Milik Paulus Tannos
Sementara itu, Juru Bicara KPN Tessa Mahardhika Sugiarto menjelaskan materi pemeriksaan terhadap Beni.
“Tentunya yang pertama yang bersangkutan pasti akan dimintakan keterangan terkait jabatannya terlebih dulu. Berikutnya, apa yang bersangkutan ketahui tentang perkara yang sedang ditangani," ujar Tessa.
"Keterkaitannya dengan tersangka seperti apa. Hal-hal seperti itu yang sedang didalami oleh penyidik,” sambung Tessa.
BACA JUGA:Ekstradisi Paulus Tannos Buronan KPK Melalui Kolaborasi Lintas Institusi
Ia menjelaskan bahwa Lembaga Antirasuah tidak menutup ruang untuk mengembangkan perkara.
“Apakah ada potensi pengembangan lain di perkara tersebut? Tentunya penyidik berupaya untuk mendalami semua hal dengan memanggil saudara BH di perkara itu,” imbuhnya.
BACA JUGA:Korupsi di Kasus Pagar Laut Pelanggaran Hukum Luar Biasa, Mahfud MD: Kejagung dan Polri Serta KPK Harus Lakukan Pengusutan
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- Pria, Lakukan Ini Buat Bantu Wanita Capai Orgasme
- Apa Bedanya Pneumonia Biasa dan Infeksi Bakteri Mycoplasma?
- NasDem Terima Rp860 Juta Plus Sembako
- Jaga Industri Baja Tak Tergerus Impor, WKU Kadin Saleh Husin Minta Keberpihakan Pemerintah
- 3 Langkah yang Harus Dilakukan saat Didiagnosis Kanker
- Kejagung Dijaga Ketat Puspom TNI Pasca Jampidsus Dikuntit Densus 88
- Minta Beautifikasi Jembatan Pulau Balang, Menteri PUPR: Selesai Sebelum Agustus 2024
- NasDem Terima Rp860 Juta Plus Sembako
- Menag RI Jelaskan Alasan Waktu Awal Puasa di Indonesia Berbeda dengan Singapura dan Brunei
- Buat Pemudik Catat Ya! Polisi Bilang Malam Tahun Baru Jalur Puncak Ditutup 12 Jam
- Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, BPIP Lakukan Gladi Bersih
- Gapai Kemuliaan Roadshow Bicara soal Cara Memilih Pemimpin dalam Islam
- 8 Destinasi Wisata Masa Depan di Planet Mars, Ada Bukit Pasir Hantu
- NasDem Terima Rp860 Juta Plus Sembako
- 5 Kebiasaan Harian Ini Bisa Bikin Kamu Tidur Nyenyak di Malam Hari
- Kejagung Dijaga Ketat Puspom TNI Pasca Jampidsus Dikuntit Densus 88
- FOTO: 'Menara Miring' Simbol Kota Bologna di Ambang Keruntuhan
- Kejagung Dijaga Ketat Puspom TNI Pasca Jampidsus Dikuntit Densus 88
- Jokowi Absen di 'JakAsa', Pengamat Sebut Ada Alasan Politik di Baliknya
- Besok Sidang Isbat Idul Adha 2024, Kemenag Ungkap Pantauan Hilal di 114 Titik