时间:2025-06-13 20:08:46 来源:网络整理 编辑:探索
Jakarta, CNN Indonesia-- Bagi yang biasa naik pesawat, akan mengetahui barang-barang yang dilarang d quickq官网下载安装
Bagi yang biasa naik pesawat, akan mengetahui barang-barang yang dilarang di pesawat dan barang-barang yang dibatasi untuk dibawa penumpang.
Pelarangan atau pembatasan itu banyak yang masuk akal seperti larangan membawa benda atau peralatan tajam. Senjata, senapan, atau replika senjata mainan juga jelas dilarang di pesawat.
Terkait cairan, terdapat batasan ketat 100ml untuk masing-masing barang di tas jinjing yang dibawa ke dalam pesawat, yang berlakukan sejak 2006 karena adanya ancaman dari teroris yang membawa cairan peledak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buah juga diperbolehkan bagi mereka yang ingin makan makanan sehat saat bepergian. Namun, untuk durian, buah yang memiliki bau menyengat, ada cara khusus yang diizinkan untuk membawanya ke dalam pesawat.
Jika ingin dimasukkan ke pesawat, kulit durian tidak boleh dibawa, dan daging durian mesti dimasukkan ke dalam kemasan kontainer tertutup rapat dengan 4 lapisan lakban.
Namun ada satu daging buah yang dilarang keras dibawa ke dalam pesawat karena menimbulkan risiko keselamatan. Buah itu adalah kelapa.
Meskipun kelapa dapat dibawa dengan pesawat dalam kondisi utuh, tapi 'daging' putihnya, atau kopra, tidak dapat dibawa masuk pesawat. Sebab, kopra bisa sangat mudah terbakar dan rentan terbakar sendiri.
Tingginya kandungan minyak pada daging buah kelapa yang diekstraksi untuk menghasilkan minyak kelapa bisa sangat berbahaya jika terkena panas. Ada potensi bahaya kebakaran yang ditimbulkannya pada pesawat.
Kopra atau 'daging' putih kelapa termasuk dalam daftar barang bawaan yang dilarang di sebagian besar maskapai penerbangan seperti Tui, Ryanair, Jet2, dan easyJet.
Daftar Barang Berbahaya (IATA) Asosiasi Transportasi Udara Internasional menganggap bagian dalam kelapa yang dikeringkan sebagai Barang Berbahaya Kelas 4 karena mudah terbakar.
Menurut Independent, disebutkan: "Barang-barang yang mudah rusak (seperti buah-buahan, bunga, dan sayur-sayuran) merupakan komoditas pertama yang diangkut melalui udara. Namun, barang-barang tersebut akan rusak seiring berjalannya waktu dan di bawah suhu dan kelembapan ekstrem, sehingga harus ditangani dengan hati-hati serta perawatan khusus."
(wiw)Kasus Kerumunan Habib Rizieq Diambil Alih Bareskrim, Ternyata Ini Alasannya2025-06-13 19:57
跨专业出国艺术留学注意事项!2025-06-13 19:17
Naik 8,88%, OJK Catat Kredit Perbankan Tembus Rp7.960,94 triliun di April 20252025-06-13 19:12
Tekan Kredit Macet, Julo Perketat Strategi Mitigasi Risiko2025-06-13 19:12
Imbas Kerumunan Waterboom Lippo Cikarang: Kapolsek Cikarang Selatan Dicopot2025-06-13 19:02
Pendaftaran Capres2025-06-13 18:29
Makanan yang Harus Dihindari Saat Makan Malam, Awas Bikin Begah2025-06-13 18:17
Investor Wajib Lirik, RUPTL Baru PLN Tak Hanya Hijau tapi Padat Ketenagakerjaan2025-06-13 17:59
Penetapan Capres dan Cawapres Terpilih, Ribuan Personel Gabungan Disiagakan di KPU RI2025-06-13 17:49
Manfaat Tangerine, Buah Imlek Manis yang Bisa Bikin Glowing2025-06-13 17:34
KPK Dalami Kepemilikan dan Perolehan Harta Milik Eks Kepala Bea Cukai Makassar2025-06-13 20:02
Anak Usaha ERAL Teken Perjanjian dengan Perusahaan Singapura, Soal Apa?2025-06-13 18:49
Pidato di HUT Demokrat, AHY Diteriaki Makin Manis Tanpa Anies2025-06-13 18:07
Pidato di HUT Demokrat, AHY Diteriaki Makin Manis Tanpa Anies2025-06-13 17:57
Presiden Jokowi Wanti2025-06-13 17:55
Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker2025-06-13 17:52
FOTO: Menikmati Libur Panjang di Monas2025-06-13 17:52
Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker2025-06-13 17:33
Penyidik KPK Geledah Ruang Kerja Anggota DPR dari PDIP2025-06-13 17:26
Bursa Karbon RI Catat Transaksi 1,6 Juta Ton Emisi, Tembus Rp77,95 Miliar2025-06-13 17:24