您的当前位置:首页 > 焦点 > Pemprov DKI Diminta Waspadai Pendatang Saat Arus Balik yang Berpotensi Tingkatkan Permukiman Kumuh 正文
时间:2025-05-23 15:22:46 来源:网络整理 编辑:焦点
SuaraJakarta.id - Memasuki masa mudik Lebaran tahun 2023, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta quickq官网充值入口
SuaraJakarta.id - Memasuki masa mudik Lebaran tahun 2023,quickq官网充值入口 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta untuk mewaspadai arus balik yang bisa berpotensi memunculkan permukiman kumuh serta meningkatnya penyandang masalah sosial.
Menurut pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti Yayat Supriyatna, potensi tersebut sangat mungkin terjadi jika banyak pendatang dari daerah yang ingin mengadu nasib di ibu kota tidak dibekali keahlian. Apalagi lapangan kerja saat ini terbatas dan pendapatan yang pasti kecil.
"Dengan gaji yang kecil dan tinggal di Jakarta yang biaya hidupnya tinggi, dampak sistemiknya munculnya permukiman/kampung kumuh, meningkatnya masalah kriminal, dan bertambahnya jumlah masyarakat penyandang masalah sosial yang membebani Jakarta," katanya seperti dikutip Antara pada Rabu (19/4/2023).
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan, jika arus balik atau urbanisasi hanya berkontribusi antara 1,4-4 persen bagi PDRB DKI.
Baca Juga:Masyarakat Diimbau Hindari Puncak Arus Mudik dan Arus Balik
Kondisi tersebut berbeda jauh dengan negara lain seperti Cina dan Thailand yang arus urbanisasinya bisa memberi kontribusi hingga 7 persen terhadap PDRB daerah yang dituju.
Yayat kemudian mengusulkan agar ada redistribusi fungsi untuk masalah urbanisasi, yakni dengan menyebarkan pusat-pusat ekonominya ke daerah-daerah di luar DKI Jakarta.
"Redistribusi fungsi ini bisa dilakukan dengan pembuatan nota kesepahaman (MoU) dengan daerah berupa kesepakatan badan usaha daerah serta mempermudah perizinan usaha di daerah," ujarnya.
Langkah tersebut bisa dilakukan dengan merelokasi perusahaan-perusahaan yang ada di ibu kota ke luar DKI, sehingga para pencari kerja tidak perlu ke Jakarta untuk mencari kerja.
Selain itu, Yayat juga mengemukakan untuk mendukung langkah tersebut, bisa dengan mempermudah perizinan perusahaan yang ada di daerah sesuai kerangka konstitusi, sehingga para pendatang tidak perlu ke DKI untuk mencari kerja.
Baca Juga:Balik dari Lebaran, Pendatang Baru di Ibu Kota Jakarta Perlu Lakukan Ini untuk Urusan Kependudukan
"Ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemda DKI, tetapi juga tanggung jawab pemerintah daerah para peserta urbanisasi, tanggung jawab kita semua," katanya.
Sebelumnya SelanjutnyaInisiatif Pafi Kota Salatiga dalam Pemberdayaan Ekonomi Lokal2025-05-23 15:11
2025全球建筑学排名TOP8院校2025-05-23 15:07
Catat, 3 Cara Mencegah Penularan Flu Singapura saat Mudik Lebaran2025-05-23 15:07
Kolaborasi DJKN Jatim dan Auksi Tingkatkan PNPB Serta Ciptakan Ekosistem Lelang2025-05-23 14:36
Wajib Catat, Ini 5 Cara Menyimpan Durian yang Sudah Dibuka2025-05-23 14:12
Bantah Aparat Tembak Warga Papua, Wiranto Justru Larang Pakai Peluru Tajam2025-05-23 13:27
Sambut Kedatangan Dubes Peru, Kadin Indonesia Soroti Potensi Dagang Kedua Negara2025-05-23 13:15
Aria Bima Pasang Badan Bela Jokowi Soal Isu Ijazah Palsu: Yang Gugat, Yang Buktikan!2025-05-23 12:54
奢侈品管理专业留学哪个国家比较好?2025-05-23 12:39
PSBB Total, Bakal Ada Aturan Ketat Soal SIKM?2025-05-23 12:37
艺术管理专业留学院校推荐——卡内基梅隆大学2025-05-23 15:12
学室内设计去哪个国家留学好?2025-05-23 15:05
Golkar Gak Setuju PSBB Anies Baswedan, Alasannya...2025-05-23 14:45
Prabowo Perintahkan Kabinetnya Rapatkan Barisan, Nusron: Wajar, Menteri Harus Kompak dan Solid2025-05-23 14:40
英国学设计的大学排名解析2025-05-23 14:11
Hari Bumi 2025, 8 dari 10 Orang Indonesia Peduli Perubahan Iklim2025-05-23 13:33
Hasan Nasbi Mundur, Waketum Golkar: Jubir Harus Selalu di Samping Prabowo2025-05-23 13:27
阿姆斯特丹艺术学院申请条件介绍2025-05-23 13:15
Harga Emas Berbalik Turun, Tertekan Penguatan Dolar dan Aksi Ambil Untung Investor2025-05-23 13:14
Pansel Ajukan 10 Capim Sesuai Selera Penguasa?2025-05-23 12:43