首页 > 综合
BEI Bersama Tuntun Sekuritas Dorong UMKM Perempuan Melek Investasi
发布日期:2025-06-04 02:16:51
浏览次数:375
Warta Ekonomi,quickq官网苹果下载 Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui kolaborasi strategis dengan PT Tuntun Sekuritas Indonesia. Kali ini, kerja sama tersebut terwujud dalam ajang “Seminar Nasional, Penandatanganan MoU antara PPUMI dan BGN, serta Rakernas PPUMI” yang digelar di Main Hall BEI, Jakarta, pada Rabu (28/5/2025).

Acara ini menyasar kalangan perempuan pelaku UMKM dan mahasiswa, guna mendorong pemahaman lebih luas mengenai pengelolaan keuangan dan peluang investasi di pasar modal.

BEI Bersama Tuntun Sekuritas Dorong UMKM Perempuan Melek Investasi

BEI Bersama Tuntun Sekuritas Dorong UMKM Perempuan Melek Investasi

“Melalui materi ‘Pengelolaan Keuangan dan Investasi di Pasar Modal’, kami ingin mengajak peserta untuk memahami pentingnya perencanaan keuangan serta memanfaatkan pasar modal sebagai instrumen investasi jangka panjang,” jelas Teja Amanda Putra SE MM CSA CRP, IDX Market Development Senior Analyst.

BEI Bersama Tuntun Sekuritas Dorong UMKM Perempuan Melek Investasi

Baca Juga: Siapkan E-IPO untuk Obligasi dan Sukuk, BEI Targetkan Investor Ritel

BEI Bersama Tuntun Sekuritas Dorong UMKM Perempuan Melek Investasi

Dalam sesi berikutnya, Ricki Juliandi, Direktur PT Tuntun Sekuritas Indonesia, memperkenalkan aplikasi Tuntunsebagai solusi investasi digital ramah pengguna. Aplikasi ini memungkinkan pembukaan akun investasi secara online dalam waktu lima menit, tanpa syarat minimal deposit.

Baca Juga: BEI Dekati Raksasa Bisnis, Siap Otak-atik Aturan agar Mau IPO

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya yang langsung membuka akun investasi melalui booth Tuntun di lokasi. Bahkan, Tuntun Sekuritas menyediakan saldo gratis bagi 100 pengguna baru pertama yang mendaftar di tempat.

Kolaborasi ini sekaligus menjadi bagian dari agenda nasional yang juga melibatkan penandatanganan MoU antara PPUMI (Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia) dan BGN (Badan Gizi Nasional).

“Dengan pendekatan yang praktis dan inklusif, kami ingin menjembatani kesenjangan informasi keuangan dan membentuk kebiasaan finansial yang sehat, terutama di kalangan perempuan UMKM,” tegas Ricki.

上一篇:CPNS 2024 Terimbas Penundaan Pengangkatan, Lya Harap Pelatihan Tidak Timbulkan Beban Finansial
下一篇:aa学校排名真的那么重要吗?
相关文章