您的当前位置:首页 > 焦点 > Kenapa Takjil Jadi Buruan Umat Lintas Agama? 正文
时间:2025-06-07 09:02:10 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Momen Ramadhantak hanya dinikmati oleh umat Muslim, tapi juga oleh seluruh quickq官网充值入口
Momen Ramadhantak hanya dinikmati oleh umat Muslim, tapi juga oleh seluruh umat beragama.
Tahun ini, topik 'takjil war' menjadi pembicaraan hangat yang sering diperbincangkan di media sosial.
Fenomena war takjil ini muncul karena banyak orang dari agama lain mengaku tertarik dan ikut berburu takjil di bulan Ramadhan. Momen ini dinilai muncul sebagai bentuk toleransi antar-umat beragama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Beragam menu takjil dijual di bulan Ramadhan, mulai dari minuman segar hingga gorengan yang menggugah selera. Semuanya juga bikin mereka kepincut.
"Kalau aku suka beli es buah, jeli-jelian, es podeng, dan kolak," ungkap Angela (21) yang beragama Katolik.
Sementara itu, Rachel (21) mengaku juga pernah ikut berburu takjil. Namun kegiatan itu tak dilakukannya setiap hari seperti umat Islam yang berpuasa.
"Ikut beli takjil kalau lapar dan kalau lagi banyak teman, jadi ikut beli aja," ujarnya.
Rachel bahkan kerap 'gerak cepat' untuk membeli takjil. Sejak siang pukul 14.00-15.00 WIB, ia bahkan sudah mulai berburu jajanan menu buka puasa.
Bukan tanpa alasan, berburu jajanan takjil di siang hari dilakukan untuk menyediakan ruang bagi umat Muslim yang akan berburu takjil di sore hari.
"Jadi kita curi startdulu itu biar enggak ikut rame-ramean. Soalnya kalau udah ramai atau crowdedjadi ngerasakenapa, kan, bukan kita yang puasa," ujar Rachel.
![]() |
Ada juga William (21) yang mengaku sering membeli jajanan takjil saat bulan Ramadhan. Gara-garanya, karena banyak penjual dadakan yang muncul menjual jajanan dengan harga murah.
"Iya beli takjil karena memang banyak makanan yang menarik untuk dibeli, dan takjil-takjil yang dijual juga cukup ramah di kantong harganya, jadi ada keinginan pengin beli," ungkapnya.
Namun, William berpendapat, tak semua umat non-Muslim berburu takjil untuk dirinya sendiri. Menurut dia, mungkin saja takjil itu dibeli untuk diberikan pada orang lain yang berpuasa.
"Yang borong takjil itu [non Muslim] siapa tahu mereka beli banyak untuk membagikan kepada orang yang berpuasa, misalnya rekan kantor atau orang yang bekerja di rumahnya," ujar William.
Lihat Juga :![]() |
Lagi pula, menurut dia, fenomena 'war takjil' seharusnya bisa jadi menguntungkan bagi semua pihak.
"Jadi, karena tujuannya [penjual takjil] untuk mencari pundi-pundi uang, jadi ya enggak ada salahnya [dibeli oleh siapa pun]," ujar William.
Dengan begitu, fenomena 'war takjil' ini menjadi berkah bagi semua orang. Para penjual pasti akan ikut diuntungkan dengan dagangannya yang habis, tak peduli penganut agama apa pun yang membelinya.
(sya/asr)Kasus KDRT Anggota DPR BY Dilimpahkan ke Bareskrim2025-06-07 08:39
BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar2025-06-07 08:02
7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?2025-06-07 07:54
Ada Dahlan Iskan hingga Mantan Ketua KPK Masuk Calon Anggota Dewan Pers, Simak Selengkapnya2025-06-07 07:34
Jhonny G Plate Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo Jalani Penahanan di Rutan Salemba2025-06-07 07:30
Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur2025-06-07 07:15
10 Barang Tak Lolos Mesin X2025-06-07 07:02
Sampai Kapan Libur Imlek 2025 dan Cuti Bersama? Catat Tanggalnya Berikut2025-06-07 06:52
Jamaah Berdatangan ke Istiqlal untuk Shalat Idul Fitri2025-06-07 06:38
Jangan Menyangkal, Ini Tanda Kamu Punya Gaya Hidup Sedenter2025-06-07 06:37
VIDEO: Lomba Gendong Pasangan di Kamboja Pecahkan Rekor Dunia2025-06-07 08:41
Beri Pesan Seluruh Instansi di Harlah ke2025-06-07 08:33
OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah2025-06-07 08:31
Apakah Menyikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?2025-06-07 07:49
FOTO: Keseruan Kelas Taylor Swift di Kampus Filipina2025-06-07 07:42
NYALANG: Rona Mata di Pendar Cahaya2025-06-07 07:21
Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya2025-06-07 07:19
MA Tangani 31 Ribu Perkara Sepanjang 2024, Meningkat 13,18% Dibandingkan 20232025-06-07 06:55
Berkenalan dengan Puteri Indonesia 2024 Harashta Haifa Zahra2025-06-07 06:50
Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina2025-06-07 06:25