Tidak Hanya Penurunan Daya Beli, Ekonom Sebut Deflasi Dipicu Perubahan Pola Belanja
JAKARTA,quickq官网js7 DISWAY.ID --Fenomena deflasi beruntun hingga kini masih melanda dunia perekonomian Indonesia.
Bahkan, deflasi ini diperkirakan akan berlanjut hingga Oktober 2024 ini.
Namun, fenomena deflasi ini rupanya tidak selalu disebabkan oleh penurunan daya beli saja, namun juga karena perubahan dalam pola belanja masyarakat.
BACA JUGA:Ketentuan Cara Berpakaian Tes SKD CPNS 2024, Lengkap dengan Barang yang Tak Boleh Dibawa!
BACA JUGA:Kompak Turun! Harga BBM per 1 Oktober 2024 di Pertamina, Shell, BP, dan Vivo
Fenomena perubahan pola berbelanja ini sendiri diketahui paling banyak terjadi di kalangan generasi muda, dimana generasi muda lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan tersier mereka dibandingkan dengan kebutuhan primer mereka.
"Kita tidak bisa menyimpulkan semuanya disebabkan karena daya beli masyarakat menurun, sedangkan orang nonton konser aja banyak begitu," ujar Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, dalam keterangan tertulis resminya pada Senin 30 September 2024.
Sementara itu menurut keterangan Ekonom sekaligus Dosen Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, Achmad Nur Hidayat, fenomena deflasi ini juga menjadi tanda bahwa saat ini ada ketimpangan ekonomi yang semakin membesar.
"Ketimpangan ini memperlihatkan realitas bahwa uang semakin terakumulasi di tangan mereka yang berada di lapisan atas (the have), sementara lapisan menengah dan bawah masyarakat kian kehilangan daya beli," jelas Achmad saat dihubungi oleh Disway pada Selasa 1 Oktober 2024.
BACA JUGA:Hari Batik Nasional 2024 Tanggal Berapa? Intip Tema dan Sejarahnya
BACA JUGA:Ini Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila, Jangan Keliru!
Selain itu, Achmad melanjutkan, perubahan pola belanja yang cenderung mengutamakan barang-barang tersier di kelas atas ini mengindikasikan bahwa fenomena deflasi yang sedang kita saksikan tidak sepenuhnya mencerminkan penurunan ekonomi secara menyeluruh.
"Kelas atas tetap berbelanja, tetapi kebutuhan mereka berbeda dengan masyarakat bawah. Barang-barang seperti elektronik canggih, produk fesyen premium, atau liburan mewah masih menjadi pilihan utama konsumsi mereka," jelas Achmad.
Dalam jangka panjang, ketimpangan yang semakin tajam ini bisa berdampak buruk pada stabilitas sosial.
- 1
- 2
- »
下一篇:Prabowo Luruskan Pernyataannya soal Maafkan Koruptor: Bukan Begitu, Enak Aja Udah Nyolong!
相关文章:
- 281 Gugatan Sengketa Pilkada Dibawa ke MK, Ini Rinciannya
- Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- PKS Hormati Putusan MK yang Tolak Semua Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- Bertepatan Natal dan Tahun Baru 2023, CFD di Jalan Sudirman
- Okupansi Hotel Menurun, BUVA Pilih Hati
- Periode Idul Fitri 2024: Terjadi 277 Gempa, 33 Titik Tanah Longsor, Gunung Ruang Berstatus Awas
- Total Penerima Manfaat Capai 2,9 Juta Jiwa di Tahun 2022, Dompet Dhuafa Dinilai Efektif dan Inovatif
- Proses Pendaftaran Merek di Indonesia Hanya 6 Bulan, Kalahkan Amerika dan China
- Anies Belum Relokasi Korban Kebakaran. Lamban?
- Profil Kombes Trunoyudo, Kabid Humas Polda Metro Jaya yang Baru, Gantikan Endra Zulpan
相关推荐:
- 11 Pegawai Kementan Dicopot Imbas Loloskan Perusahaan Pupuk Palsu
- Mantan Pilot Anjurkan Penumpang Pesawat Bawa Tisu Basah, Ini Alasannya
- Pemerintah Dinilai Tidak Keliru Tunjuk Pati TNI Polri jadi PJ Kepala Daerah
- Kasus Narkoba, Polda Metro Jaya Akan Tetapkan Status Kombes YBK Malam Ini
- BNI dan Republikorp Kolaborasi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional
- Malam Tahun Baru, TransJakarta Tambah Armada dan Perpanjang Jam Operasional 5 Rute
- Holywings Dinilai Keterlaluan, Muhaimin: Jangan Berhenti di Staf, Usut Sampai Manajemen!
- Buang Tinja di Kawasan Dukuh Atas, Sopir Truk Sedot WC Didenda Rp 5 Juta
- PAFI Kota Cikarang Pusat Budayakan Masyarakat Semakin Maju Dan Edukasi Kesehatan Umum
- Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total
- Alexander Marwata Penuhi Panggilan Polisi: Saya Taat Hukum
- Komisi X DPR RI Sepakat Jika Program Merdeka Belajar Dilanjutkan
- Cak Imin Hingga Agus Andriyanto, Ini Daftar Tokoh Calon Menteri Prabowo yang Hadir di Kertanegara
- Daun Kelor Gantikan Susu di Makan Bergizi Gratis? Edy Wuryanto: Dianggap Makanan Kambing!
- Isu Pemindahan Ibu Kota Negara, Anies: Itu Wewenang....
- Nutanix Tunjuk Robert Kayatoe sebagai Country Manager untuk Indonesia
- Pimpinan dan Dewas KPK yang Baru Dilantik akan Jalani Induksi Selama 3 Hari
- Soal PKL Jualan di Trotoar, Nasdem Pasang Badan untuk Anies?
- TNI AU Bantah Prajuritnya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Jalan Tol Jakarta
- Papa Novanto Segera Huni Lapas Sukamiskin