时间:2025-05-23 07:04:06 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID--Rencana Pemerintah untuk menggunakan dana desa untuk pelaksanaan program Makan B quickq苹果官网下载
JAKARTA,quickq苹果官网下载 DISWAY.ID--Rencana Pemerintah untuk menggunakan dana desa untuk pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) menuai kritikan dan kekhawatiran dari kalangan Ekonom serta Pengamat.
Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, penggunaan Dana Desa untuk memberikan makanan gratis juga menimbulkan risiko ketergantungan masyarakat terhadap bantuan.
BACA JUGA:Jepang Pengalaman 80 Tahun Gelar Program Makan Bergizi Gratis, Kini Siap Dukung Indonesia
BACA JUGA:Cerita Karyawan di Balik Dapur Makan Bergizi Gratis, Dapat Gaji Rp3 Jutaan dan Dikontrak 5 Tahun
Ketergantungan ini berpotensi melemahkan semangat dan inisiatif masyarakat untuk bekerja keras meningkatkan taraf hidup mereka secara mandiri.
"Sebagai contoh, alih-alih mendorong petani lokal untuk meningkatkan produksi pangan mereka, program ini justru dapat menciptakan situasi di mana masyarakat lebih mengandalkan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka," ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Sabtu 11 Januari 2025.
Menghadapi kritik-kritik ini, Achmad menilai Pemerintah perlu dipertimbangkan alternatif solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk meningkatkan gizi masyarakat desa.
BACA JUGA:Porsi Makan Bergizi Gratis untuk Bumil dan Balita Ternyata Berbeda Sesuai Angka Kecukupan Gizi
BACA JUGA:Apa Itu Angin Santa Ana? Penyebab Kebakaran di Los Angeles Bikin Hollywood Jadi 'Neraka'
Salah satunya adalah melalui program subsidi bergizi berbasis produksi lokal.
"Alih-alih memberikan makanan gratis, pemerintah desa dapat menyediakan subsidi bagi petani atau produsen lokal untuk meningkatkan hasil pangan mereka. Produk pangan yang dihasilkan kemudian dijual kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau," jelas Achmad.
"Model ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga memberdayakan petani dan produsen lokal, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas," lanjutnya.
BACA JUGA:Dana Desa Akan Dialihkan ke Program Makan Bergizi Gratis oleh Pemerintah, Ekonom: Memperburuk Masalah Kemiskinan
BACA JUGA:Wamen PPPA Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita
Centra Initiative Sebut Penanganan Kasus Agus Buntung Inklusif dan Partisipatif2025-05-23 07:02
VIDEO: Es Pisang Ijo, Kesegaran Khas Makassar2025-05-23 06:51
室内设计留学去哪个国家好?2025-05-23 06:32
Doa Khatam Quran Versi Panjang Lengkap dengan Artinya2025-05-23 06:30
艺术设计留学需要什么条件?2025-05-23 05:58
Bank DKI Hormati dan Dukung Proses Hukum Kasus Korupsi Fasilitas Kredit PT Sritex2025-05-23 05:49
如何申请艺术管理专业硕士留学?2025-05-23 05:25
Jadi Tersangka Meikarta, KPK Garap Kantor Sekda Jabar2025-05-23 05:15
Tema Natal 2024 Nasional PGI2025-05-23 04:38
Miniso Hadir di Transmart Kota Kasablanka, Banyak Promo hingga Bonus2025-05-23 04:22
Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betleehem, Apa Makna Tema Natal 2024?2025-05-23 06:53
Ekonom Soroti Peluang di Tengah2025-05-23 06:34
Cegah Panic Buying Jelang Lebaran, Bapanas Terapkan Strategi Ini Jaga Harga Pangan2025-05-23 06:12
Viral Alur Barang Bawaan ke LN, Ini Daftar Barang yang Dilaporkan2025-05-23 06:05
伦敦艺术大学有摄影系吗?2025-05-23 05:55
Kejagung Ajukan Kasasi Terkait Vonis Lepas Terdakwa Korporasi Korupsi Migor2025-05-23 05:54
Geramnya Noel Karena Ulah Diana, Wamenaker Minta Perusahaan Kembalikan Ijazah yang Ditahan!2025-05-23 05:52
Viral Alur Barang Bawaan ke LN, Ini Daftar Barang yang Dilaporkan2025-05-23 05:48
Ratna Dituntut 6 Tahun Penjara2025-05-23 04:57
Sestama Baznas RI Subhan Cholid Ajak Media Perkuat Literasi Zakat2025-05-23 04:45