您的当前位置:首页 > 百科 > Dewan Desak Kemenaker Cek Izin Pabrik Kembang Api 正文
时间:2025-06-07 03:00:11 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Muhammad Ali Taher Parasong selaku Ketua Komisi VIII DP quickq.io安卓版
Muhammad Ali Taher Parasong selaku Ketua Komisi VIII DPR RI mengimbau agar Kemenaker lakukan upaya pemeriksaan terkait dengan izin PT Panca Buana Cahaya Sukses sebagai pemilik pabrik kembang api yang terbakar di Kosambi, menyusul temuan adanya pekerja di bawah umur yang bekerja di pabrik tersebut."Kementerian Tenaga Kerja harus melakukan evaluasi dan mengecek perizinan pabrik kembang api itu secara langsung, pabrik tersebut ternyata banyak mempekerjakan pekerja di bawah umur dan lokasi pabrik yang tidak sesuai karena jarak yang dekat dengan pemukiman warga dan fasilitas pendidikan," ungkap Ali Taher dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (28/10/2017).
Ali Taher mendorong agar Kementerian Tenaga Kerja dapat saling Komunikasi dan Kordinasi terhadap Kementerian Perlindungan Anak dan Perempuan serta Aparat Kepolisian dalam menyelesaikan Peristiwa Kebakaran Pabrik Kembang Api tersebut.
Menurut dia, banyak korban dari peristiwa tersebut adalah anak dibawah umur dan perempuan sehingga harus koordinasi antarkementerian.
"Banyak korban dari peristiwa tersebut anak dibawah umur dan perempuan, Kemenaker harus melalukan komunikasi dan koordinasi kepada pihak-pihak terkait karena banyak yang dilanggar baik dari sisi perizinan dan standar keamanan pabrik itu," ujarnya.
Selain itu politisi PAN tersebut mengucapkan bela sungkawa sedalam dalamnya kepada para korban kebakaran pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses di kawasan pergudangan, Kosambi, Tangerang, Provinsi Banten yang menyebabkan 47 korban tewas.
Sebelumnya, sebuah gudang petasan meledak di Kompleks Pergudangan 99, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Kamis (26/10/2017) sekitar pukul 08.30 WIB. Dalam peristiwa itu ditemukan 47 orang tewas dan 46 orang lainnya mengalami luka-luka sedangkan berdasarkan informasi Polisi, pabrik tersebut memiliki 103 karyawan.
Para korban tewas langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur guna dilakukan proses identifikasi, sementara korban selamat dilarikan ke RS BUN, RSUD Tangerang dan RS Mitra Husada.? (HYS/Ant)
Polri Targetkan Direktorat Siber di 9 Polda Terbentuk Tahun Ini2025-06-07 02:34
Keistimewaan 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan dan Amalan yang Dianjurkan2025-06-07 02:18
Soal Uang US$30 Ribu di Laci Kerja, Menag Lukman Bilang...2025-06-07 02:11
谢尔丹学院作品集要求详解2025-06-07 01:47
VIDEO: Mengapa Al2025-06-07 01:40
Kolak Ayam, Si Gurih Penuh Tradisi dan Ketaatan dari Gresik2025-06-07 01:39
Masa Sih? Cuma Pakai NIK KTP Dapat Saldo Dana Bansos Rp 600 Ribu, Ini Caranya2025-06-07 01:18
Pakar Bilang Retreat Kepala Daerah di Magelang akan Ada Arahan Mantan Presiden, Apa Itu?2025-06-07 00:48
7 Kebiasaan Sehari2025-06-07 00:40
Duaarrr...Sebuah Mobil Mewah Meledak di Menteng, Ulah Teroris?2025-06-07 00:39
Kalahkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo Dinilai Mampu Kelola Sektor Maritim2025-06-07 01:32
Produk Deteksi Dini dan Pengobatan Kanker Bio Farma Jadi Radiofarmaka Lokal Pertama Berizin BPOM2025-06-07 01:22
ICI 2025 Angkat Lima Pilar Utama Pembangunan Infrastruktur2025-06-07 01:22
Dokter Sebut Harapan Hidup Pasien Kanker Paru Hanya 17 Persen2025-06-07 01:21
Dubai Badai dan Banjir, Bandara Tersibuk Dunia pun Tergenang2025-06-07 01:15
Jangan Asal Beli, Ini 30 Daftar Merk Kurma Israel dan Cara Mengeceknya2025-06-07 01:06
Pemerintah Perketat Aturan Anak Main Medsos, Menkomdigi Bicara Soal Sanksi2025-06-07 00:53
Tagar #KaburAjaDulu Menggema, Istana: Kalau Gak Punya Skill, Jangan Nekat ke Luar Negeri!2025-06-07 00:46
11 Makanan Ini Dijamin Tingkatkan Daya Ingat Orang Dewasa2025-06-07 00:39
Dua Direktur Diperiksa KPK2025-06-07 00:24