您的当前位置:首页 > 休闲 > 10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen 正文
时间:2025-05-23 11:30:31 来源:网络整理 编辑:休闲
SuaraJakarta.id - Oni, ibu kandung dari Malika Anastasya (6) yang diduga menjadi korban penculikan s 6js.uk quickq下载
SuaraJakarta.id - Oni,6js.uk quickq下载 ibu kandung dari Malika Anastasya (6) yang diduga menjadi korban penculikan seorang pemulung di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat berharap anaknya dapat segera ditemukan. Sebab, sudah 10 hari sejak peristiwa dugaan penculikan itu terjadi terduga pelaku dan anaknya belum juga ditemukan oleh pihak kepolisian.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta, Oni sambil menangis mengungkap rasa kangen dan kekhawatiran terhadap anaknya tersebut.
"Sudah 10 hari saya nggak melihat anak saya. Rasa kangen, kecamuk saya campur aduk. Saya kepingin anak saya pulang," tutur Oni dikutip Suara.com, Minggu (18/12/2022).
Sementara Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan penculikan ini. Penyelidikan salah satunya dilakukan dengan memeriksa orang tua korban, sopir bajaj, hingga kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga:Dibawa Naik Bajaj hingga Dikira Ortunya, Polisi Sebut Malika Masih Bersama Penculiknya di Jakarta
Berdasar hasil pemeriksaan, sopir bajaj mengaku tidak mengenal dengan terduga pelaku. Ketika itu dia bahkan mengira terduga pelaku dan korban merupakan penumpang orang tua dan anak.
"Sopir bajaj nggak tahu ini siapa. Dikira orang tua dan anak," kata Komarudin kepada wartawan, Minggu (18/12/2022).
Dari keterangan sopir bajaj, pelaku dan korban ketika itu turun di jalan yang masih di wilayah Jakarta.
"Masih di Jakarta. Mereka turun di jalan," ungkapnya.
Selain memeriksa sopir bajaj, lanjut Komarudin, penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap orang tua korban. Hasilnya diketahui bahwa terduga pelaku ternyata kerap mampir ke warung kopi milik orang tua korban.
Baca Juga:Polisi Tak Kunjung Ungkap Kasus Penculikan Anak di Gunung Sahari, Sudah Lebih dari Seminggu Dilaporkan
"Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa orang tua anak tersebut mengenal pelaku yang memang dua tiga bulan sering mampir ke kedainya. Dan sudah dikenal oleh anak-anak itu karena sering memberikan jajanan, mainan," jelas Komarudin.
Sebelumnya Selanjutnya5 Cara Mengatasi Kucing Diare, Jangan Buru2025-05-23 11:20
Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan2025-05-23 11:14
Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia2025-05-23 10:44
Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer2025-05-23 10:42
Data Ekonomi Terbaru Jadi Sorotan, Manuver Trump Sukses Perkuat Dolar AS2025-05-23 10:32
NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan2025-05-23 10:08
Sering Dilakukan Sehari2025-05-23 09:21
Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah2025-05-23 09:14
英国留学音乐类艺术研究生如何申请?2025-05-23 09:02
Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah2025-05-23 08:58
Dua Anggota DPR RI Dicecar KPK, Siapa Mereka?2025-05-23 11:17
BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani2025-05-23 11:06
Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar2025-05-23 10:42
Catut Nama Restoran Besar, Korban Penipuan Waralaba Tedy Agustiansjah Lapor ke Polres Gianyar Bali2025-05-23 10:41
美国大学景观专业排名榜单!2025-05-23 09:55
Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 20252025-05-23 09:35
Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa2025-05-23 09:35
Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah2025-05-23 09:33
美术生留学意大利有什么要求?2025-05-23 09:32
Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK2025-05-23 09:16