时间:2025-05-22 16:22:02 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Tatak Ujiyati lan quickq官网下载
Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Tatak Ujiyati langsung bereaksi atas ucapa budayawan Mohamad Sobary tentang Anies Baswedan yang tidak becus kerja.
Tatak Ujiyati menyampaikan hal itu lewat cuitan pada akun media sosial Twitter pribadinya dengan bernama @tatakujiyati.
Baca Juga: Habib Kribo Koar-koar Anies Baswedan Bawa Perpecahan, Respons Refly Harun Menggelegar: Dia Sendiri…
Hal ini tak lepas dari cuitan pegiat media sosial Chusnul Chotimah yang membagikan pemberitaan tentang Anies Baswedan.
Isi berita tersebut menjelaskan kalau budayawan Mohamad Sobary pernah jadi atasan Anies Baswedan dan menilai anak buahnya itu tidak bisa kerja.
Tatak Ujiyati pun memberi penjelasan hal tersebut.
"Indonesia Governance Indeks salah satu produk unggulan dari Partnership for Governance Reform, kantor tempat Pak Sobary jadi Direktur dan Pak Anies jadi Chief of Cluster itu, digagas oleh Pak Anies," tulis Tatak dikutip GenPI.co, Jumat (6/5).
"Gitu kok dibilang nggak bisa kerja. Saya saksinya. Pak Sobary ini amnesia apa ya?," tanya dia.
Lebih lanjut Tatak juga membeberkan capaian Anies Baswedan kala masih bekerja di tempat tersebut.
"Indonesia Governance Index digagas th 2007 Pak Anies untuk Lembaga Partnership for Governance Reform (PGR) tempat Pak Sobary jd Direktur," kata Tatak.
Baca Juga: Soroti JIS dan Formula E, Pengamat: Itu Adalah Promosi Anies Baswedan
"Program unggulan PGR sampai bertahun-tahun kemudian, Amnesia yang bilang Anies nggak bisa kerja," pungkas anggota TGUPP ini.
最新俄罗斯艺术留学费用介绍2025-05-22 16:13
Dugaan Korupsi Satelit Kemhan, Mantan Anak Buah Jokowi Diperiksa2025-05-22 15:11
Jangan Kaget! Begini Perkembangan Kasus Teror Kepala Anjing di Ponpes Habib Bahar, Ternyata...2025-05-22 15:08
Sudah Nggak Betah dalam Penjara, Adam Deni Minta Maaf ke Ahmad Sahroni: Saya Depresi Berat...2025-05-22 15:06
Bantah Aparat Tembak Warga Papua, Wiranto Justru Larang Pakai Peluru Tajam2025-05-22 14:43
Insiden Penembakan Pesawat PT Asian One Air di Papua, Kemenhub Pastikan Semua Penumpang Selamat2025-05-22 14:24
Kolaborasi dengan Swasta, Pemerintah Hadirkan Posko Mudik Aman dan Sehat di Terminal Jatijajar Depok2025-05-22 14:16
PDIP Keberatan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Komarudin: Itu Wewenang Pembuat UU Bukan MK!2025-05-22 13:53
Bacaan Doa Buka Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal2025-05-22 13:51
Heboh Anggur Shine Muscat, Ini Cara Menghilangkan Pestisida pada Buah2025-05-22 13:44
Pengamat Soal Gelombang PHK Masif: Sinyal Bahaya Ekonomi Indonesia2025-05-22 16:15
Insiden Penembakan Pesawat PT Asian One Air di Papua, Kemenhub Pastikan Semua Penumpang Selamat2025-05-22 15:56
Bekuk Begal Motor di Cipayung, Polisi: Mereka 3 Kali Beraksi2025-05-22 15:55
Klarifikasi TKN Soal Isu Program Makan Siang dan Susu Gratis Terealisasi Baru di 20292025-05-22 15:43
新西兰艺术类研究生申请要求解析2025-05-22 15:36
PMJ Buka Layanan Pengaduan Korban Dugaan Pelecehan Rektor UP2025-05-22 15:32
Rektor UP Bantah Lakukan Pelecahan Seksual Kepada Pegawainya2025-05-22 15:29
Buat PSI Terpicu, Ternyata Ini Penyebar Kaos Kampanye Anies Baswedan!2025-05-22 14:45
Komisi XIII Minta Polri Kembali Usut Kasus Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus di OCI2025-05-22 14:38
Hari Raya Nyepi, 1.117 Napi Beragama Hindu Dapat Remisi2025-05-22 14:10