Elon Musk ogah mengundurkan diri dari Tesla dalam waktu dekat, meski semakin banyak yang menggerutu khususnya para pemegang saham yang tidak senang dengan langkah Elon yang masuk jalur politik.

Ia pun akan memperbesar porsi sahamnya menjadi 25 persen, supaya tidak ada investor yang dapat memaksanya keluar.

Saat berbicara melalui video selama Forum Ekonomi Qatar di Doha minggu ini, Musk mengatakan bahwa ia "tidak ragu" akan tetap menjadi CEO setidaknya selama lima tahun ke depan, kecuali ia meninggal saat itu.

Elon Musk diakui sebagai pemimpin kharismatik yang berhasil menyulap Tesla sebesar sekarang dan jadi salah satu produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan volume, dan yang paling berharga berdasarkan kapitalisasi pasar.

Baru-baru ini dilaporkan bahwa anggota dewan Tesla mulai menghubungi firma pencarian eksekutif untuk mencari CEO baru.

Diketahui bahwa anggota dewan mulai khawatir Musk menghabiskan terlalu banyak waktu di Washington bersama Presiden Trump. Namun, baik Tesla maupun Musk kemudian membantah pernyataan ini.

Seperti yang dilaporkan oleh Wall Street Journal, Musk tidak akan ke mana-mana. Saat ini ia memiliki 12,77% saham di Tesla yang saat ini bernilai lebih dari $140 miliar, tetapi dalam wawancara terpisah minggu ini, ia mengatakan ingin meningkatkannya menjadi sekitar 25%.

Ia yakin ini akan memberinya kendali yang cukup untuk memastikan ia tidak dapat disingkirkan oleh investor aktivis.

"Ini bukan masalah uang," kata Musk. "Ini masalah kendali yang wajar atas masa depan perusahaan. Itulah angka yang membuat saya merasa nyaman, karena di situlah saya memiliki kendali," jelasnya.