您的当前位置:首页 > 休闲 > Praktik Korupsi di Balik Serangan Ransomware PDNS Kominfo Era Budi Arie, Siapa Saja yang Terlibat? 正文
时间:2025-05-22 23:44:23 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID- Sistem Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) milik Kominfo (Sekarang Komdigi) yan quickq下载ios
JAKARTA,quickq下载ios DISWAY.ID- Sistem Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) milik Kominfo (Sekarang Komdigi) yang lumpuh hampir sebulan membuat berbagai pelayanan publik di tanah air tumbang.
Sejumlah fasilitas yang mengelola data dari instansi pemerintah lumpuh, baik pusat hingga pemda.
BACA JUGA:Kejari Jakpus Ungkap Pengkondisian Tender Proyek PDNS 2020-2024, Kominfo Abaikan Arahan BSSN!
Sistem imigrasi di sejumlah bandarapun tak luput mengalami hal serupa.
"Gangguan besar" itu terjadi pada pekan keempat Juni 2024 lalu.
Lebih dari itu, data diri penduduk Indonesia juga terekspos liar alias terjadi kebocoran.
Belakangan diketahui, demikian itu disebabkan oleh adanya Pusat Data Nasional (PDN) yang mendapat serangan siber.
Kelompok hacker Brain Cipher Ransomware-lah selaku pihak mengaku pelaku dalam peretasan PDN ini.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) saat itu kemudian membenarkan PDN telah diserang kelompok hacker Brain Cipher Ransomware.
BACA JUGA:Pemerintah Targetkan Server PDNS Pulih Bulan Ini
"Data yang terdapat pada PDN telah dienkripsi oleh peretas," ujar Dirjen Aptika Kominfo Semuel Pangerapan di Kantor Kominfo Jakarta, Rabu 24 Juni 2024 lalu.
Serangan ransomeware hingga berdampak luas bagi publik ini menimbulkan kecurigaan aparat kejaksaan.
Serangan siber Ransomware yang melanda Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Kominfo pada Akhir Juni 2024-Istimewa-
Khususnya, terkait pengadaan barang dan jasa pengelolaan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Kementerian Kominfo, sekarang Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), periode 2020-2024.
JCB, Noage, dan Danamon Luncurkan Program Wisata Medis ke Jepang untuk Nasabah Premium2025-05-22 23:28
Pembawaan Uang Tunai ke Dalam atau Luar Pabean Indonesia Jadi Modus Cuci Uang2025-05-22 22:43
Pelan Tapi Pasti, BPS Sebut Perekonomian Jakarta Meningkat 5,58 Persen2025-05-22 22:36
880 Wisudawan IPB Dibekali Sertifikat Mikrodensial, Siap Terjun ke Dunia Kerja2025-05-22 22:17
如何申请出国读建筑?这些要求你需要了解2025-05-22 22:15
Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Pekan Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?2025-05-22 22:08
Usai Pasar Wates, Mas Dhito Siapkan Pembangunan Sejumlah Pasar Tradisional2025-05-22 21:54
Olahraga Malam Setelah Pulang Kerja: Aman atau Berbahaya?2025-05-22 21:50
Puan Minta Pemerintah Jelaskan ke DPR Soal Rencana Evakuasi Warga Palestina ke RI2025-05-22 21:45
Mulai Hari Ini, Razia Uji Emisi Di DKI Digelar Sepekan Sekali, Sepeda Motor Bisa Didenda Rp 250 Ribu2025-05-22 21:09
留学景观研究生,你了解这些院校吗?2025-05-22 23:38
Harga Cabai Masih Terasa Pedas, Pedagang Pasar Mengeluh: Dua Jam Ngobrol Nggak Ada yang Belanja2025-05-22 23:22
Ini Dokumen CPNS BIN 2024 yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?2025-05-22 22:59
Penemuan Tengkorak Manusia Terbungkus Kaus di Selokan Duren Sawit Bikin Geger2025-05-22 22:56
Babak Baru Kasus Pelecehan Anak Kapolres Ngada, Ini Tuntutan KPAI2025-05-22 22:47
Cara Cek Letak Tanggal Ijazah S1 untuk CPNS 2024, Pelamar Wajib Tahu!2025-05-22 22:28
Waduh! Dalam Sepekan, 5 Besi Penutup Saluran Air Di Jalan S Parman Digondol Maling2025-05-22 22:16
Peringkat Kredit AS Turun karena Utang Membengkak, Investor Cemas RUU Baru Tambah Beban2025-05-22 22:09
Keanggotaan RI di BRICS Buka Peluang Besar untuk Pengembangan Industri2025-05-22 21:53
Respons Mengejutkan Jokowi Soal Hasil Rapat Baleg DPR RI Terkait Revisi UU Pilkada2025-05-22 21:32