您的当前位置:首页 > 综合 > Bawa Pulang Pasir dari Pantai Ini BIsa Didenda Rp52 Juta 正文
时间:2025-05-22 17:35:28 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Beberapa wisatawan telah tertangkap menyelundupkan pasir, batu, dan peningg quickq官网加速器下载
Beberapa wisatawan telah tertangkap menyelundupkan pasir, batu, dan peninggalan arkeologi dari pantai Pulau Sardinia, Italia, tahun ini.
Pihak berwenang menemukan seorang pengunjung asal Perancis yang mencoba membawa pulang stalagmit dari kawasan Pulau Sardinia. Stalagmit adalah batuan kapur yang tersusun dengan bentuk kerucut, berdiri tegak di lantai gua. Turis asal Perancis itu juga diam-diam membawa pulang kerang.
Selain itu, keluarga asal Jerman yang sedang berkunjung di pantai Pulau Sardinia malah mencoba menyelundupkan satu kilo batu dari dasar laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisatawan bahkan dapat menghadapi hukuman penjara jika mereka terbukti bersalah atas tuduhan pencurian dengan keadaan yang memberatkan, karena telah mencuri aset utilitas publik.
Tahun lalu, seorang warga Prancis ditangkap setelah polisi menemukan 41 kilogram kerikil dan batu dari pantai Lampianu yang masih asli, di bagasi mobilnya.
Ini mungkin tampak seperti masalah kecil, tetapi mencuri pasir dan kerikil dari pantai dapat menimbulkan konsekuensi ekologis yang serius.
Setelah pasangan asal Prancis ditangkap pada tahun 2019 karena menyelundupkan 14 botol plastik berisi pasir dari pulau tersebut, ilmuwan lingkungan asal Sardinia Pierluigi Cocco menjelaskan hal ini kepada BBC.
"Hanya sebagian kecil wisatawan yang berkunjung ke Sardinia yang menghabiskan waktunya masing-masing untuk menggali pasir seberat 40 kg," kata Cocco, seperti dikutip Euronews, Selasa (14/5).
"Tetapi jika Anda mengalikan setengah jumlah tersebut dengan 5 persen dari satu juta wisatawan per tahun, dalam beberapa tahun hal tersebut akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap berkurangnya jumlah pantai," lanjutnya.
Pada tahun 2021, kelompok kampanye 'Sardinia dirampok dan dijarah' ('Sardegna rubata e depredata') memperkirakan bahwa setidaknya enam ton pasir telah diambil dari pantai pulau tersebut pada pertengahan Agustus 2021.
Dia menambahkan, wisatawan sayangnya memilih mengambil benda-benda dari pantai untuk dibawa pulang, alih-alih menyimpan kenangan dalam ingatan dan hati.
"Kebanyakan orang tidak punya motif," tulis seorang juru kampanye Sardinia yang Dirampok dan Dijarah di halaman Facebook-nya.
"Mungkin untuk membangkitkan rasa iri teman dan kerabat, untuk menghidupkan kembali emosi liburan di ruang tamu mereka, atau bahkan untuk mendekorasi akuarium," ujarnya.
(wiw)ui设计去哪里留学?2025-05-22 17:25
Apakah Menyikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?2025-05-22 17:06
Klinik Pertamina IHC Gelar Donor Darah dan Health Talk, Meriahkan Bulan K3 Nasional 20252025-05-22 16:52
Cara Mudah Daftar Online Bansos 2025, Dapat Saldo Dana Pakai NIK KTP2025-05-22 16:25
7 Fakta Menarik Tentang Ketupat: Sudah Ada Sejak Abad 152025-05-22 15:43
Kontroversi Pemecatan Twister Angel Novi Sebagai Guru, Sukatani Buka Suara2025-05-22 15:41
10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata2025-05-22 15:39
Beri Pesan Seluruh Instansi di Harlah ke2025-05-22 15:04
Jakarta PSBB Total: Restoran Boleh Buka, tapi Cuma 'Take Away'2025-05-22 14:59
5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan2025-05-22 14:53
澳大利亚艺术类大学,这几所你值得申请!2025-05-22 17:19
Pemerintah Cari Cara Agar Para Preman Tak Meresahkan, Istana: Mereka Juga Anak2025-05-22 17:08
Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya2025-05-22 16:58
Kalender Februari 2025 Lengkap Tanggal Merah, Ada Long Weekend?2025-05-22 16:17
顶尖俄罗斯建筑学院名校推荐2025-05-22 16:00
Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?2025-05-22 15:59
Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan2025-05-22 15:30
Bocoran Jadwal Pendaftaran PPG Prajabatan 2025, Calon Guru Simak Informasinya!2025-05-22 15:26
Anies Terbitkan Pergub Baru Ganjil2025-05-22 14:56
Dirjen Pajak Resmi Terbitkan Aturan PPh Karyawan, Simak Syarat dan Ketentuannya2025-05-22 14:52