您的当前位置:首页 > 热点 > Tunjukkan Kinerja Positif, Kemenperin Dukung Pengembangan Industri Kopi Nasional 正文
时间:2025-05-22 22:07:20 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengungkapkan Industri pengolahan k quickq app下载
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengungkapkan Industri pengolahan kopi nasional terus menunjukkan kinerja yang positif berdasarkan laporan yang didapatkannya.
Realisasi produksi kopi olahan nasional pada tahun 2024 mencapai 1,04 juta ton dengan tingkat utilisasi sebesar 77 persen, sedangkan untuk ekspor produk kopi olahan juga mencatatkan performa yang menjanjikan, yakni sebesar 196,8 ribu ton dengan nilai mencapai USD661,9 juta.
Baca Juga: Kemenperin Ungkap Pentingnya PBA untuk Penguatan Industri Nasional
“Saya sering mendapatkan laporan, kopi dan industri olahan kopi dari Indonesia ini semakin meningkat baik dari sisi ekspor, produksi, maupun kualitas. Namun, saya juga menyaksikan pangsa pasar kopi Indonesia di berbagai negara masih kecil,” ungkap Wamenperin, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Kamis (22/5).
Wamenperin menuturkan, kopi Indonesia sangat kaya ragam karena berasal dari berbagai daerah, ketinggian, maupun karakter tanah, yang dapat menghasilkan cita rasa unik masing-masing jenisnya. Sehingga, pelaku industri memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan produk kopi beserta olahannya.
“Kita tahu, persaingan industri kopi global sangat ketat. Oleh karena itu, jangan berhenti untuk berinovasi, menerima teknologi baru, dan terus belajar. Pengetahuan tentang cita rasa dan pasar harus dipahami secara mendalam. Saya yakin, jika kita bergerak bersama dan menciptakan inovasi, Indonesia akan menjadi produsen kopi terbesar dunia,” tegasnya.
Saat ini, Indonesia tercatat memiliki 54 jenis kopi dengan sertifikat IG, yang menjadi kekuatan dalam membangun brand kopi nasional yang berdaya saing di pasar internasional. Pemanfaatan IG ini menjadi instrumen penting dalam proses premiumisasi produk kopi olahan lokal.
Di sisi hilir, Kemenperin mencatat jumlah konsumsi kopi nasional mencapai 1,03 kg per kapita, dengan total konsumsi dalam negeri sebesar 288 ribu ton. Sementara itu, tren pertumbuhan pasar kopi Indonesia dalam periode 2024–2029 diproyeksikan mencapai 3,61%.
Kondisi ini memberikan peluang besar bagi peningkatan investasi, terutama di sektor industri kopi kekinian, specialty coffee, dan produk berbasis kopi seperti kopi kapsul, kopi celup, kopi RTD (Ready to Drink), serta produk turunan lainnya seperti flavor, sirup, dan permen kopi.
Potensi Industri Kopi Indonesia
Pertumbuhan signifikan kedai kopi yang meningkat hampir tiga kali lipat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir turut mencerminkan besarnya antusiasme masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap budaya konsumsi kopi. Berdasarkan data BPS, mulai tahun 2020, lebih dari 53% penduduk Indonesia merupakan Gen-Z dan milenial, yang menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar kopi kekinian.
Fenomena ini tidak hanya membuka peluang pasar domestik, tetapi juga memberikan ruang besar bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) kopi dan roastery lokal untuk naik kelas dan menjadi bagian dari rantai pasok industri kopi nasional hingga global.
Seperti gelaran ekspo kopi skala internasional bertajuk World of Coffee 2025, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah pertama kalinya. Kegiatan ini dilaksanakan pada 15–17 Mei 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), menyuguhkan lebih dari 400 jenama kopi berserta pelaku industri yang terlibat, seperti petani, barista, dan roaster dari berbagai negara, termasuk India, Timor Leste, Amerika Serikat, dan Vietnam.
Halaman BerikutnyaHalaman:
DPRD Minta Anies Tak Tutupi Pejabat Kena Covid: Ini Bukan Aib2025-05-22 22:02
美术生出国留学利和弊分析!2025-05-22 21:37
Istana Sebut Prabowo Resah dengan Aksi Premanisme Dibungkus Ormas2025-05-22 21:24
Kabar Terbaru, Jangan Kaget! Begini Kondisi Kesehatan Anies Setelah Sekda Meninggal2025-05-22 21:11
视觉传达专业出国留学怎么样?2025-05-22 20:54
Kemnaker Ungkap 7 Alasan Penyebab Angka PHK Meningkat, Apa Saja?2025-05-22 20:14
日本视觉传达设计专业怎么样?2025-05-22 19:53
Jadwal dan Syarat Seleksi Jalur Prestasi dan PPKB UI 2025, Camaba Wajib Tahu!2025-05-22 19:33
KPK Periksa Mantan Menkeu Bambang Subianto2025-05-22 19:32
Respons Menteri Wihaji Soal Program Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos2025-05-22 19:20
INPEX Masela Gaet PGN, PLN, dan Pupuk Indonesia untuk Penjualan Gas dan LNG Abadi2025-05-22 21:04
日本视觉传达设计专业怎么样?2025-05-22 20:52
Tata Cara, Niat, dan Doa Buka Puasa Syawal2025-05-22 20:52
ui设计去哪里留学?2025-05-22 20:24
Cara Membuat Bumbu Rendang yang Enak dan Gurih untuk Lebaran2025-05-22 20:17
RS Darurat Wisma Atlet Klaim Masih Bisa Terima Pasien Baru2025-05-22 20:16
Ide Jawaban Saat Ditanya 'Kapan Nikah?' dari yang Serius sampai Kocak2025-05-22 20:02
Bareskrim Polri Bongkar Perdagangan Sianida Ilegal di Surabaya dan Pasuruan Beromzet Rp 59 Miliar2025-05-22 19:50
Mahendra Minta Industri Asuransi Jangan Hanya Besar, Tapi Harus Dipercaya2025-05-22 19:46
ui设计去哪里留学?2025-05-22 19:25