时间:2025-05-23 10:20:49 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - China menepis kekhawatiran bahwa pesatnya perkembangan robot humanoid akan quickq最新官网ios
China menepis kekhawatiran bahwa pesatnya perkembangan robot humanoid akan menyebabkan pengangguran massal akibat tergantikannya tenaga manusia oleh teknologi dari Akal Imitasi (AS).
Wakil Direktur Kawasan Pengembangan Ekonomi-Teknologi Beijing, Liang Liang menegaskan bahwa robot tidak akan menggantikan manusia, melainkan akan menjadi pendamping dalam meningkatkan produktivitas dan menjalankan tugas di lingkungan berbahaya.
Baca Juga: Nvidia Dikabarkan Mau Bangun Pusat Riset dan Pengembangan di China
“Kami tidak percaya bahwa robot akan membuat manusia kehilangan pekerjaan. Sebaliknya, mereka akan membantu meningkatkan efisiensi atau menangani pekerjaan yang tidak ingin dilakukan manusia—seperti menjelajahi luar angkasa atau kedalaman laut," katanya, dilansir dari Reuters, Senin (19/5).
Liang menjelaskan bahwa mesin dapat bekerja sepanjang malam saat manusia beristirahat, sehingga menghasilkan produk yang lebih baik, lebih murah, dan lebih ramah pengguna. Ia menyebutkan bahwa arah pengembangan teknologi ini bukan untuk menggantikan manusia, melainkan untuk melengkapinya.
Untuk menekankan pandangan ini, pihaknya baru-baru ini menyelenggarakan maraton setengah robot pertama di dunia. Acara ini menampilkan dua lintasan terpisah—satu untuk manusia dan satu untuk robot.
“Di maraton itu, manusia dan robot punya jalurnya masing-masing. Mereka berlari sejajar, tapi tidak saling menggusur. Masa depan kita akan seperti itu,” ujar Liang.
Baca Juga: Chip Hopper Tak Mungkin Dimodifikasi Lagi, Nvidia Akan Evaluasi Strategi Penjualannya di China
Adapun dalam sebuah demonstrasi di pusat pengembangan, sebuah robot ditugaskan memungut sampah yang terus dipindahkan atau diambil oleh operator manusia. Robot tersebut tetap menyelesaikan tugasnya dengan kemampuan koreksi mandiri, yang digadang-gadang menjadi kunci dalam menjadikan robot humanoid sebagai pekerja produktif di masa depan.
44 Laporan Gratifikasi Lebaran Masuk ke KPK, Nilainya Bikin Syok!2025-05-23 10:17
Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Keselamatan Warga Palestina2025-05-23 09:35
5 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Mudah Dilakukan di Rumah2025-05-23 09:20
Cara Mengetahui Anak Punya IQ Rendah, Orang Tua Wajib Catat2025-05-23 09:08
博洛尼亚美术学院排名如何?2025-05-23 09:08
KAI Batalkan 9 Perjalanan Kereta dan Putar 10 Jalur Imbas Kecelakaan di Cicalengka, Ini Daftarnya2025-05-23 09:03
7 Kebiasaan Sepele yang Bikin Ranjang jadi 'Anyep', Libido Drop2025-05-23 08:56
Sarang Mafia, Turis ke Sisilia Diminta Hindari 'Segitiga Kematian'2025-05-23 08:39
Harga Emas Berbalik Turun, Tertekan Penguatan Dolar dan Aksi Ambil Untung Investor2025-05-23 08:19
Konsumsi 7 Minuman Pengusir Perut Buncit Ini Sebelum Sarapan2025-05-23 08:10
德国柏林工业大学排名怎么样?2025-05-23 09:56
Waspada, Ini 6 Efek Samping Makan Pepaya2025-05-23 09:53
KPU Enggan Ubah Format Debat Pilpres Usai Disebut Mengecewakan2025-05-23 09:26
Gembok Dibuka, Saham Emiten Furniture LFLO Bebas dari Suspensi2025-05-23 09:21
Catat! Girik Tidak Akan Berlaku Lagi di Tahun 2026, Begini Kata Kementerian ATR/BPN2025-05-23 09:20
Jokowi Tegaskan Jika Presiden Boleh Kampanye dan Memihak2025-05-23 09:17
KAI Batalkan 9 Perjalanan Kereta dan Putar 10 Jalur Imbas Kecelakaan di Cicalengka, Ini Daftarnya2025-05-23 09:03
Imbas Pembahasan Telat, Pj Gubernur DKI Pastikan Tak Ada APBD Perubahan Tahun Ini2025-05-23 08:25
FOTO: Debut Perdana Adrian Appiolaza untuk Moschino di Milan2025-05-23 07:59
Selama Lebih Dari 1 Jam SYL bersama M.Hatta Selesai Diperiksa Polda Metro Jaya2025-05-23 07:43